ORKOM 9: Instruksi Komputer - Pengalamatan
Mode Penyesuaian dan Siklus Instruksi
Bidang operasi dari suatu instruksi menentukan operasi yang akan dilakukan. Operasi ini akan dijalankan pada beberapa data yang disimpan di register komputer atau memori utama. Cara setiap operan dipilih selama eksekusi program tergantung pada mode pengalamatan instruksi. Tujuan menggunakan mode pengalamatan adalah sebagai berikut:
- Untuk memberikan keserbagunaan pemrograman kepada pengguna.
- Untuk mengurangi jumlah bit di bidang pengalamatan instruksi.
Jenis Mode Pengalamatan
Di bawah ini kami telah membahas berbagai jenis mode pengalamatan satu per satu:
Immediate Mode
Dalam mode ini, operand ditentukan dalam instruksinya sendiri. Mode instruksi langsung memiliki bidang operan daripada bidang alamat.
Misalnya: ADD 7
, yang mengatakan add 7 ke konten akumulator. 7 adalah operan di sini.
Register Mode
Dalam mode ini operan disimpan di register dan register ini ada di CPU. Instruksi memiliki alamat Register tempat operan disimpan.
- Instruksi lebih pendek dan pengambilan instruksi lebih cepat.
- Akses memori lebih cepat ke operan
Kekurangan
- Ruang alamat sangat terbatas
- Menggunakan banyak register membantu kinerja tetapi memperumit instruksi.
Register Indirect Mode
Dalam mode ini, instruksi menentukan register yang isinya memberi kita alamat operan yang ada di memori. Jadi, register berisi alamat operan daripada operan itu sendiri.`
Mode Penambahan / Penurunan OtomatisDalam hal ini register bertambah atau berkurang setelah atau sebelum nilainya digunakan.
Mode Pengalamatan Langsung
Dalam mode ini, alamat efektif operand hadir dalam instruksi itu sendiri.
- Referensi memori tunggal untuk mengakses data.
- Tidak ada perhitungan tambahan untuk menemukan alamat efektif dari operan.
Mode Pengalamatan Langsung
CATATAN: Alamat Efektif adalah lokasi di mana operan berada.
Mode Pengalamatan Tidak Langsung
Dalam hal ini, bidang instruksi alamat memberikan alamat dimana alamat efektif disimpan dalam memori. Ini memperlambat eksekusi, karena ini termasuk beberapa pencarian memori untuk menemukan operan.
Mode Displacement Addressing Mode
Dalam isi dari register yang diindeks ditambahkan ke bagian Address dari instruksi, untuk mendapatkan alamat operand yang efektif.
EA = A + (R), Dalam field alamat ini terdapat dua nilai, A (yang merupakan nilai basis) dan R (yang menahan perpindahan), atau sebaliknya.
Mode Pengalamatan Pemindahan
Mode Relative Addressing
Ini adalah versi mode pengalamatan Pemindahan.
Dalam konten PC (Program Counter) ditambahkan ke alamat bagian dari instruksi untuk mendapatkan alamat yang efektif.
EA = A + (PC), di mana EA adalah alamat efektif dan PC adalah penghitung program.
Operandnya adalah sel A dari sel saat ini (yang ditunjukkan oleh PC)
Mode Base Register Addressing
Sekali lagi ini adalah versi mode pengalamatan Pemindahan. Ini dapat didefinisikan sebagai
EA = A + (R), di mana A adalah perpindahan dan R memegang penunjuk ke alamat dasar.
Mode Stack Addressing
Dalam mode ini, operand ada di bagian atas tumpukan. Sebagai contoh: ADD, instruksi ini akan memunculkan dua item teratas dari tumpukan, menambahkannya, dan kemudian akan MENDORONG hasilnya ke atas tumpukan.
Siklus Instruksi
Siklus instruksi, juga dikenal sebagai siklus ambil-dekode-eksekusi adalah proses operasional dasar komputer. Proses ini diulang terus menerus oleh CPU mulai dari boot hingga mematikan komputer.
Berikut adalah langkah-langkah yang terjadi selama siklus instruksi:
1. Ambil Instruksi
Instruksi diambil dari alamat memori yang disimpan di PC (Program Counter) dan disimpan di register instruksi IR. Di akhir operasi pengambilan, PC bertambah 1 dan kemudian menunjuk ke instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
2. Dekode Instruksi
Instruksi di IR dijalankan oleh decoder.
3. Baca Alamat Efektif
Jika instruksi memiliki alamat tidak langsung, alamat efektif dibaca dari memori. Jika tidak, operan langsung dibaca jika instruksi operan langsung.
4. Jalankan Instruksi
Unit Kontrol meneruskan informasi dalam bentuk sinyal kontrol ke unit fungsional CPU. Hasil yang dihasilkan disimpan dalam memori utama atau dikirim ke perangkat keluaran.
Siklus tersebut kemudian diulangi dengan mengambil instruksi berikutnya. Jadi dengan cara ini siklus instruksi diulang terus menerus.
Comments
Post a Comment